29 Juni 2007

Demi Jejak

2 bulan, bisa berarti 60 hari, atau 8 minggu. Lebih dari sekedar hitungan waktu, 2 bulan menggoreskan warna tersendiri dalam jejak ini. Semuanya berawal dari sebuah niat (dan semangat) ingin memberi warna lain bagi dunia “opini” di negeri khatulistiwa.

Langkah “kecil” pertama, kami ingin menerbitkan sebuah buku. Berkaca dari sebuah pepatah: buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Buku ini pun jatuh tak jauh dari “pohon”, Pohon solutif.

Pada saat ide ini digagas, dierami, dan dipupuk, tak begitu lama kemudian lahir sebuah koran yang mengusung semangat solutif: idealisme, keberagaman dan kebersamaan. Borneo Tribune, nama sang bayi. Sebuah kebetulan? Saya tidak percaya dengan kata “kebetulan”. Semua sudah direncanakan: Sang Maha Rencana.

Cerita dimulai…

Kami, saya dan Endih, berniat mengajak Borneo Tribune bekerjasama melahirkan sebuah buku. Borneo Tribune, diwakili Bang Haji Nur Is, menyambut dengan tangan terbuka. Energi antusiasme menyeruak. Semangat ini, mungkin, yang melahirkan pergerakan pemuda di masa silam. Semangat yang dirindukan negeri, negeri yang lagi tidur. Bagai kawan lama yang baru bertemu kembali. Ya, ini pertemuan yang dilahirkan oleh niat dan semangat.

Padahal, ini pertemuan pertama. Padahal, ini baru sebuah prolog.

2 Please Share a Your Opinion.:

  1. Anonim12:03 PM

    baru sekali ini saya ketemu pengusaha IT yang puitis.

    Salam kenal mas Yaser

    BalasHapus
  2. Saya rasa "puITis" itu nyawa dari IT mas hehehe. Thanks kunjungannya.
    Tabik.

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda.